Haba Aneuk Syuhada Aceh Utara -Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) tentunya Di desa desa, para tokoh di 21 desa dalam kecamatan Lhoksukon sepakat membentuk BUMG bersama yang diberi nama BUMG Maju Bersama yang di kelola oleh pihak ke tiga.
Adapun unit usaha milik BUMG Maju Bersama berupa sebuah toko dua pintu yang menjual bahan bangunan Dan listrik di kawasan Simpang Cot Girek Kota Lhoksukon
Ibnu Azwar wakil Ketua forum geusyik Lhoksukon yang ditemui awak media mengatakan, dengan adanya BUMG bersama ini akan mampu menggerakkan roda usaha menjadi lebih cepat. Ujarnya
diharapkan unit usaha ini bisa dijalankan menjadi lebih menjanjikan dan lebih prospek secara ekonomi serta menambah Pendapatan Anggaran Desa (PAD).sebutnya
“Laba atau keuntungan 100 persen akan dibagikan setiap setahun sekali, yaitu 50 persen keuntungan untuk gampong, 25 persen untuk pengelola (pihak ketiga), 5 persen untuk pengurus, 15 persen untuk sosial dan 10 persen untuk tambah modal,” jelas geusyik Aludrin
Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) ini didirikan dengan cara sharing permodalan dari BUMG sebanyak 21 gampong yang ada di Kecamatan Lhoksukon. Dan kedepan nya kita berharap agar 54 desa lagi untuk segera bergabung. Katanya
Drs Muntahar Mantan master FK PNPM.Mpd yang menjabat sebagai pengolola BUMG Maju bersama kepada media ini mengatakan. Saya sebagai pihak ketiga yang dipercayakan untuk mengolola Unit usaha perdagangan bidang bangunan dan listrik.katanya
"bahan bangunan ini dibutuhkan setiap saat, apalagi dengan adanya kegiatan pembangunan infrastruktur gampong dengan Dana Desa, sehingga dinilai sangat prospek secara ekonomi dan dapat dengan tajam menumbuhkan kembangkan PAD desa seperti yang direncanakan" , apalagi semua kebutuhan pembangunan di desa di belanjakan disini. Tutur Drs Muntahar
Lanjutnya bahkan desa desa yang telah bergabung dalam BUMG maju bersama ini dapat kasbon sewaktu waktu kebutuhan mendadak, disaat pelaksanaan pembangunan melalui dana desa, agar pembangunan nya tidak terlantar dapat meminjam dulu Sementara pada BUMG ini, sembari menunggu pencairan uang tahap selanjutnya, tutur Mantan FK PNPM
Drs Muntahar menambahkan, Apabila nantinya Dana Desa ini dihentikan maka yang beruntung hanyalah desa desa yang sudah memiliki asset BUMG, sebenarnya BUMG ini sangat penting bagi desa itu sendiri. Imbuhnya
Apalagi BUMG ini dikelola oleh orang orang yang berkompeten Dan mengerti manajemen, maka dengan segera BUMG ini akan memiliki banyak asset, makanya kami mengajak semua pihak desa untuk segera membentuk BUMG Dan bergabung dengan BUMG maju bersama. tutupnya
Reporter : Saiful Azmi
Tags
Aceh Utara