Haba Aneuk Syuhada Langsa -pengerjaan proyek pemasangan pipa jaringan gas (Jargas) oleh PT. Adhi Karya di Kota Langsa saat ini sudah mencapai 80 %.
Program Strategis Nasional / PSN yang di canangkan pemerintahan pusat tentunya sangat membantu masyarakat kurang mampu.
Berikut hasil wawancara langsung wartawan Media ini dengan Surya selaku General Affair PT. Adhi Karya Tbk. (Persero) Senin 20 Juli 2020
"Progres pengerjaan proyek pemasangan pipa jaringan gas oleh PT. Adhi Karya di Kota Langsa saat ini sudah mencapai 65%. dari 80 % berupa pengalian. dan 20% nya instalasi dan pemasangan pipa ke rumah calon pelanggan". Ujar Surya
Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut. Yaitu pemasangan Pipa PE diameter 63 mm = 41.067 meter, kemudian Pekerjaan manual boring untuk pipa diameter 63 mm = 39.701 meter,
Pembongkaran jalan beton = 113 meter, pembongkaran jalan aspal = 710 meter, dan galian pemasangan pipa schedule sampai awal Sepetember 2020, sebutnya
Lanjutnya, Pada periode september 2020, dilanjutkan pemasangan instalasi ke rumah-rumah calon pelanggan Dan sudah mulai terinstall, dengan pemasangan kompor sebanyak 5811 calon pelanggan di kota langsa. Imbuhnya
Insya Allah pada bulan desember 2020 atau akhir tahun ini sudah bisa dipergunakan oleh warga masyarakat dari jaringan Gas yang pemasangannya tanpa di pungut biaya apapun termasuk mendapatkan kompor 2 tungku secara gratis. Katanya
Surya menambahkan, dalam pelaksanaan pengerjaan galian proyek jaringan gas di Kota Langsa pihaknya akan tetap mengutamakan keselamatan demi kenyaman para pengguna jalan yang di lalui galian pipa gas.
Seperti bekas galian aspal akan kami tutup kembali seperti semula demikian juga dengan jalan beton, pihaknya mengaku akan menutup kembali dengan beton ketika pekerjaan sudah selesai nantinya. Bebernya
untuk saat ini Surya mengatakan "kami atas nama PT ADHI KARYA (persero) Tbk Dept. Epc Proyek Kota Langsa, meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat kota Langsa, jika proses galian yang kami kerjakan saat ini mengganggu kenyamanan penguna jalan". tutur surya
Terpisah Salamah salah seorang warga calon konsumen di Gampoeng Baroe Kecamatan Langsa Lama, menurut Salamah harga Gas itu sendiri sesuai dengan info dari team dirjen MIGAS, yang hanya seharga Rp. 4300 s/d Rp. 4500 per kilo gramnya.
Artinya, jika pelangan dalam satu bulan memakai 10 kilo gram, maka biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat Rp. 4300 x 10 = Rp. 43.000 rupiah, jadi
Jauh lebih murah jika dibandingkan dengan masyarakat yang memakai gas 3 kilo gram di pasaran. Makanya kami sangat gembira dengan dibangun nya Jaringan gas ini. Kata Salamah
Salamah juga mengatakan jika dalam masa pelaksanaan pekerjaan tersebut ada sedikit gangguan bagi pengguna jalan terutama di jalan- jalan lorong ya kita harus maklum, karena
dalam setiap proses pembangunan tentu saja ada yang dirugikan, namun jika manfaatnya jauh lebih besar bagi masyarakat kenapa kita harus mempermasalahkan justru kita harus mendukung agar pekerjaan tersebut cepat selesai dan segera dapat digunakan oleh masyarakat.tutupnya
Reporter :Munasir Yusa