Haba Aneuk Syuhada - Terlena dalam sebuah ikatan yang syahdu, berirama dalam lantunan kata-kata, terbungkam dalam kehidupan nyata, terbersit dalam ingatan, betapa merdunya irama percintaan kita, seolah-olah hidup ini milik kita berdua.
Janji tingal janji, aku masih teringat dimana pada suatu ketika, kamu pernah berjanji, apapun yang terjadi kamu tak kan pernah menduakan ku, itulah janji mu dulu.
Kemana pun kamu pergi kamu akan selalu setia untuk ku, dan bahkan jika kita tak lagi bersama, kamu pastikan tak kan ada siapapun yang dapat menggantikan posisi ku dihatimu.
Tapi pada kenyataannya baru beberapa hari kamu kembali ke tempat dimana kamu pernah bahagia dan terluka, kamu bisa berubah drastis,
aku tak pernah menyangka, begitu cepat engkau dapat menggantikan posisi ku dihati mu dengan dirinya.
Begitu pahit kenyataan ini, begitu getir dilidah rasa ini, saat aku melihat mu bergandengan bersama dirinya, tanpa kusadari kuterbungkam dalam lingkaran cinta palsu mu,
cinta yang aku anggap dapat membawa kebahagian bagi kita,
Kini menjadi penyakit kepiluanku, aku tak pernah menyangka dia dapat menggantikan posisi ku.
hampir membuatku tak berdaya dengn melihat postingan ini, aku tak bisa percaya jika dia telah menggantikan posisi ku di hatimu,
Namun disaat kulihat kebahagiaan mu bersama nya, aku terasa sakit dan tak berdaya, tapi disatu sisi aku bangga dan bersyukur kamu bisa bahagia bersama orang lain, walaupun itu menyakitkan bagi ku.
Tapi aku sadar, mungkin aku memang bukan orang yang tepat untuk mendampingi mu selamanya, tapi gaya foto mu bersama nya mengingatkan ku pada sebuah tempat dimana kita pernah dengan gaya seperti itu.
Kenyataan ini sungguh di luar akal sehatku, kesendirianku sekarang hanya tinggal dalam cerita percintaanku dengan mu.
cintaku ini seperti cinta yang tak bernyawa, tanpa suara, tanpa kehidupan, sunyi menyerbak kalbu.
Semoga engkau bahagia dengan nya, do'aku selalu menyertai mu kasih.
Diambil dari kisah nyata dua insan yang saling berjauhan
#antara Aceh dan Batam
Tags
Artikel