Haba Aneuk Syuhada Langsa - Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) Aceh melakukan Kegiatan Pendampingan Bencana Ketepatan Waktu Untuk Meningkatkan Efektivitas Program Darurat Kemanusiaan Response.
Beragam reaksi baik dari pemerintah, organisasi kemanusiaan dan masyarakat. Namun, terkadang masih sering ditemukan ketidaksesuaian.
beranjak dari latar belakang tersebut YPAP melakukan kegiatan melalui Pendampingan bencana ketepatan waktu untuk meningkatkan efektivitas program darurat kemanusiaan Response (ToGETHER) melalui pelatihan tinjauan cepat, dokumentasi, sitrep dan post-deployment monitoring (PDM)
Pelatihan kaji cepat dan penyusunan Sitrep serta PDM dilakukan selama dua hari dari tanggal 23-24 Desember 2022 yang dipusatkan di Hotel Kartika kota langsa provinsi Aceh.
Pelatihan ini dihadiri oleh 40 orang peserta dari 20 lembaga kemanusiaan, Aceh tamiang, Langsa dan Aceh Utara
Hal tersebut disampaikan oleh suherni selaku presiden YPAP kepada awak media ini, sabtu 24bDesember.
"Kebutuhan di antara masyarakat yang terkena dampak dan dukungan yang diberikan oleh pekerja kemanusiaan.
Lanjutnya, "Kesenjangan ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tanpa melakukan asesmen kebutuhan masyarakat yang terkena dampak bencana. Kata erni sapaan akrab suherni.
Dalam beberapa keadaan, bantuan bisa menjadi bencana baru. Seperti pakaian yang terlalu sering digunakan akhirnya menumpuk dan tidak digunakan. Sebutnya.
Agar tidak terjadi hal yang seperti itu, maka diperlukan Informasi awal tentang kondisi pasca bencana, seperti data masyarakat dan infrastruktur, dengan adanya pelatihan ini kita sudah dapat memetakan persyaratan umum yang terpengaruh dan dibutuhkan selain itu maksimalkan respons berdasarkan kebutuhan ini
Ismail Marzuki selaku Focal Foint ToGETHER mengatakan lewat pelatihan ini harapannya para mitra organisasi kemanusiaan bisa semakin kuat kolaborasinya di dalam penanggulangan bencana
"Kita berharap, baik YPAP maupun para mitra organisasi kemanusiaan semakin kuat kolaborasi dan kapasitasnya dalam kerja kerja penanggulangan bencana di Indonesia, khususnya di Aceh, ujar Ismail Marzuki.
Reporter: Rosyta
Tags
Langsa