Haba Aneuk Syuhada Aceh Timur - Muspika kecamatan Pante Bidari dampingi Badan Pertanahan Negara(BPN) Aceh Timur saat melakukan sosialisasi dan peninjauan lahan untuk rencana pembangunan kebun plasma PT Perkebunan Tualang Raya di Desa Sijudo Kecamatan Pante Bidari. Kamis 17 November 2022.
Sebelum meninjau lahan yang akan dijadikan kebun plasma PT. Perkebunan Tualang Raya Kepala BPN Aceh Timur, Taufik, yang didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Ir Lukman, beserta Camat Pante Bidari M.Jamil,S.Pd. M.Pd. kapolsek Pante Bidari Iptu JM. Tambunan serta Danramil Pante Bidari memberikan sosialisasi kepada sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat Desa Sijudo tentang rencana pembukaan kebun plasma untuk masyarakat dilingkungan PT. Tualang Raya beroperasi, acara sosialisasi tersebut berlangsung lancar di aula Kantor PT.Perkebunan Tualang Raya.
Kepala BPN Aceh Timur Taufik kepada media ini mengatakan, setelah kami melakukan silaturrahmi dan sosialisasi dengan keuchik dan tokoh masyarakat Desa Sijudo tentang rencana pembukaan kebun plasma yang di dukung melalui program kemitraan PSR, ujarnya.
"Selanjutnya kami melihat secara riil lahan yang akan di bangun kebun plasma oleh PT perkebunan Tualang Raya. Jelasnya.
"Insya Allah ke depan BPN akan mendukung terhadap penguatan kepemilikan dan segera mempersiapkan sertifikat tanah untuk lahan plasma tersebut. Kata Taufik.
Ia menyebutkan lahan plasma tersebut akan di kelola oleh koperasi yang di fasiliatsi oleh pihak perusahaan.
Mudah-mudahan kebun plasma ini akan menjadi percontohan, sebab belum banyak kebun plasma di Aceh Timur, sebut Taufik.
Taufik menambahkan, "Untuk tahap awal Kebun plasma akan di bangun seluas 450 ha, dari luas lahan 750 ha, sisanya nanti akan berlanjut, jelas Taufik.
Diharapkan masyarakat yang ikut plasma dapat mendukung dan bersemangat
"Kita targetkan lebih cepat persiapan kebun plasma ini, tidak mencapai 3 tahun. harap Taufik.
Sementara Kadis Perkebunan dan Peternakan Ir Lukman berharap masyarakat dapat mendukung program plasma pola kemitraan PSR. meskipun sampai saat ini tidak ada kendala.
Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, program ini sudah berjalan, sebab pihak perusahaan Tualang Raya pun sangat eksis, kata Lukman.
Lukman juga menambahkan pihaknya sudah bertemu masyarakat dan mereka sangat mendukung nya
"Tadi kita sudah bertemu masyarakat dan mereka sangat mendukung, jadi plasma ini bisa menjadi pilot program di Aceh Timur dengan pola kemitraan, tutup Lukman.
Humas Tualang Raya, Zulfikar menyebutkan seiring perpanjangan izin pada tahun 2022, Tualang Raya melepaskan 1,283 ha dari 5,029 ha,
Dari 1,283 ha, seluas 750 ha diperuntukkan untuk lahan kebun plasma masyarakat yang berada di lingkaran HGU Tualang Raya. sisa nya pelepasan untuk kemukiman masyarakat yang selama ini masuk kawasan HGU. sebut Zulfikar.
Zulfikar menjelaskan, setelah pelepasan, sisa areal HGU Tualang Raya 3,744 ha,
"Adanya pelepasan lahan HGU masyarakat bisa memanfaatkan peluang kebun plasma untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kepemilikan sertifikat tanah. jelas nya.
Reporter : Abdullah
Tags
Aceh Timur