Dukung Ketahanan Pangan, Gampong Pante Labu Bangun Infrastruktur Jalan



Aceh Timur Kamis 28 Juli 2022 Haba Aneuk Syuhada - Dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat Desa dalam bidang pertanian tentunya harus ada faktor penunjang yang memadai, salah satunya pembangunan akses jalan yang dapat menyentuh langsung ke lahan pertanian sehingga memudahkan para petani dalam mengakomodasi hasil pertanian.

Akses jalan yang memadai, dapat mengurangi biaya transportasi, sehingga harga jual beli akan bertambah, dalam hal ini pemerintah desa Pante Labu kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur menyambut baik dengan adanya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022, amanat dari Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 Pasal 5 huruf (b) program ketahanan pangan dan hewani dua puluh persen (20%) dari Dana Desa.

hasil musyawarah desa yang dilaksanakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD/ Tuha 4) Pemerintah Desa dan masyarakat bersepakat untuk Anggaran dua puluh persen dari Dana Desa di gunakan untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT) dengan tujuan membantu para petani dalam menunjang percepatan perekonomian masyarakat pasca pandemi yang sudah terlalu menguras energi seluruh elemen bangsa selama dua tahun ini. Ujar Zuljalali Keuchik Gampong Pante Labu.

Pembangunan Jalan usaha tani digampong Pante Labu tahun anggaran 2022 ini sudah mencapai seratus persen (100%) walaupun disaat musim hujan seperti ini, namun kami memanfaatkan waktu luang hujan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan usaha tani, karena itu sangat urgent, katanya.

perlu saya sampaikan kepada masyarakat agar dapat mengetahuinya dan elemen pemerintah dari daerah sampai ketingkat pusat untuk dapat menyampaikan kepada pemangku kebijakan dalam hal ini Mentri Keuangan Negara Republik Indonesia (Menkeu) untuk dapat merivisi Anggaran Dana Desa untuk Gampong Pante Labu kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur agar Dana Desa (DD) tahun berikutnya dapat bertambah, karena selain wilayah desa yang luas, Gampong Pante Labu juga sangat banyak kebutuhan infrastruktur, sehingga setiap tahunnya kami kekurangan anggaran. Jelas zuljalali.


Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua (BPD/ Tuha Peut) Askadi, pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 1.200 meter di enam titik lokasi sudah rampung dikerjakan. Katanya.

Dalam pembangunan tersebut animo para petani yang ikut dalam pengerjaan pembangunan tersebut sangat tinggi, karena jalan tersebut satu satu nya akses jalan untuk menunjang kegiatan mereka, dan perlu kami sampaikan bahwa dalam masa pandemi yang menginjak ke tiga tahun ini, pemerintah desa Pante Labu sudah menggelontarkan anggaran dana desa melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2020, Tahun Anggran 2021, dan Tahun Anggaran 2022, untuk penanganan pandemi ini sudah mencapai angka hampir Dua miliaran, bayangkan kalau uang dua Miliar kita bangun infrastruktur,  Sebut Askadi.

Lanjutnya,   ini angka yang tidak kecil karena kami pemerintah desa Pante Labu memliki target Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa yang panjang kurang lebih 7 Km dapat tuntas di tahun 2023 dan beberapa kegiatan lainnya terpaksa kami tunda pembangunannya, karena adanya bencana non alam seperti ini tentunya menyulitkan bagi kami dalam menuntaskan pembangunan fisik sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangaka Menengah Desa (RPJMDes) yang sudah dirancang untuk enam kedepan, ini berat untuk terjawab impian kami agar menjadi desa maju dan mandiri, tutur Askadi.




Reporter: ZAS

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama