Aceh Timur Haba Aneuk Syuhada - Pandemi covid-19 yang melanda wilayah Indonesia pada umumnya mengakibatkan permasalahan stabilitas ekonomi disemua sektor, salah satunya di sektor pariwisata dan UMKM.
Krisis ekonomi yang dipicu pandemi Covid-19 membuat banyak penduduk kota terpaksa harus kembali desa, Kedatangan para pekerja yang mayoritas berusia produktif ini perlu dioptimalkan karena bisa menjadi energi baru dalam pengembangan ekonomi berbasis pedesaan.
Hal tersebut disampaikan oleh tokoh muda Aceh Timur Muammar (Mahasiswa Program Doktor Universitas Diponegoro) Kamis 1 Juli 2021
Menurut Muammar, "penyebaran pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir ini telah menciptakan ledakan pengangguran, bahkan kemiskinan baru, banyak pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK), sebutnya
"Ribuan penduduk usia kerja yang telah kehilangan pekerjaannya akibat Pandemi ini, Pengangguran terbesar terjadi di wilayah kota-kota, dan mereka terpaksa harus kembali ke desa. Katanya
Penduduk kota yang melakukan ruralisasi atau kembali ke desa sebagian besar memilih bekerja di sektor pertanian, peternakan dan usaha micro lainnya dengan basis utamanya adalah pedesaan hanya sebahagian kecil yang memilih membuka usaha dagang, seperti halnya banyak Caffe Caffe yang tumbuh ditengah Pandemi ini. Imbuhnya
Menurut Muammar "desa memiliki potensi untuk keberlanjutan hidup lebih tinggi ketimbang di kota, hal ini dapat kita lihat dan rasakan ketika krisis 1998 dan pendemi Covid-19 ini. Oleh karena itu maka sudah seharusnya kita mendorong pemerintah Aceh guna berkomitmen dalam membangkitkan ekonomi pedesaan dan usaha mikro lainnya. Ujarnya
"Sisi positif dari pandemi Covid-19 mengingatkan kita bahwa tumpuan masa depan bangsa sebenarnya ada di desa, sumber daya alam ada di desa, sumber daya manusia itu ada di desa, bebernya
"alasan itu dia mendorong paradigma saatnya pembangunan diubah menjadi back to rural atau kembali ke perdesaan, kita harus bergandengan tangan membantu pemerintah dalam menjalankan program pengembangan ekonomi dari desa, ajak Muammar
Muammar menambahkan, perputaran uang untuk food consumption saja per bulan itu luar biasa sekali jumlahnya, sehingga pemerintah Aceh berkomitmen untuk membangkitkan ekonomi dari desa, kita harus mengapresiasi sikap pemerintah Aceh yang peduli terhadap kemakmuran rakyat, sambungnya
"desa juga harus diarahkan untuk mengembangkan potensi lokalnya dalam rangka memperkuat daya ungkit ekonomi desa. Tambahnya
"Warga-warga di desa harus diberikan ruang partisipasi dan kreasi dalam memajukan sektor-sektor unggulan desa seperti yang berkaitan dengan pertanian, wisata desa, hingga industri di pedesaan. Tuturnya
Reporter: S.Azmi
Tags
Daerah