Kemensos RI Kembalikan 591 KPM BPNT Kecamatan Madat Yang Telah Hilang



Haba Aneuk Syuhada Aceh Timur -  Setelah viral diberitakan beberapa media dalam dua minggu terakhir terkait raibnya 591 KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejumlah 4 bulan dengan kisaran Anggaran Rp 500 juta lebih di Kecamatan Madat, akhirnya pihak Kemensos RI telah mengembalikan bantuan tersebut untuk 3 bulan, hanya satu bulan lagi yang tidak bisa lagi dikembalikan.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini, Kemensos RI melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mengembalikan 3 bulan Bansos Pangan terhadap 591 KPM, hal tersebut disampaikan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Madat Muzakir Sulaiman kepada Media ini Rabu 23 Desember 2020

Muzakir mengungkapkan bahwa 591 KPM BPNT Kecamatan Madat saldo telah dikembalikan lagi, setelah dirinya diberitahukan oleh Korda BPNT  Aceh Timur dan Pihak BRI unit Pante Bidari.

Alhamdulillah Bang, Saldo 591 KPM yang hilang sejumlah 4 bulan (Juli, Agustus, September dan Oktober) telah dikembalikan, hanya satu bulan lagi yang tidak bisa diproses lagi, jadi hanya 3 bulan yang dikembalikan saldonya 600.000, ujar Muzakir.

Kami  mengucapkan terima kasih kepada Tim Media yang telah membantu mengadvokasi, sehingga Bansos BPNT yang telah hilang dapat dikembalikan lagi milik keluarga miskin, mungkin jika bukan karena peran media bantuan tersebut tidak dapat dinikmati kembali oleh masyarakat miskin, tandas Muzakir.

Selanjutnya juga kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, dalam hal ini BRI Cabang Langsa dan BRI Unit Pante Bidari, Dinsos Aceh Timur dan Korda yang telah merespon dan mengurus BPNT yang telah hilang hingga kini telah dilembalikan lagi kepada KPM BPNT, tutur Muzakir

Hal senada juga disampaikan oleh samsul Azhar,  dan Zarkasyi mantan keuchik leung sa dan tuha peut Leung Sa,  "kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu mengadvokasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat miskin, sebutnya 

"kami juga memohon maaf kepada semua pihak, apabila kami salah dan kasar dalam menyampaikan unek -unek atau aspirasi masyarakat miskin karena telah hilang saldo direkening KPM BPNT", imbuhnya.


Reporter : Saiful

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama