Aceh Utara - Seorang personel Polsek Langkahan, Aceh Utara mendapat penghargaan berupa pin emas dan piagam penghargaan dari Kapolri Jenderal Drs Idham Azis MSi saat peringatan HUT ke-74 Hut Bhayangkara, Rabu (1/7/2020).
Selain itu personel tersebut juga mendapatkan penghargaan dari Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Wahyu Widada M Phil, sebagai juara satu polisi teladan (role model) di ruang publik tingkat Polda Aceh.
Dia adalah Brigadir Irvan, personel Bhayngkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Tanjong Dalam Kecamatan Langkahan.
Sedangkan dari Kapolri, Irvan mendapat penghargaan sebagai juara satu tingkat Polda pemilihan polisi teladan sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib Sosial di ruang publik tahun 2020.
Sedangkan juara dua polisi teladan tingkat Polda Aceh diraih Brigadir Sarimin personel dari Polsek Peureulak Timur Polres Aceh Timur.
Juara tiga polisi teladan diterima oleh Brigadir Ismail personel Polsek Wih Pesam Polres Bener Meriah. Penghargaan tersebut diserahkan Wakapolda Aceh Brigjen Pol Raden Purwadi.
Sebelumnya, pada 30 Maret 2020 Brigadir Irvan juga mendapat juara 1 atas prestasi dan dedikasinya sebagai polisi teladan pada polri sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik tingkat Polres Aceh Utara tahun 2020.
Bagaimana Brigadir Irvan bisa meraih prestasi sebagai polisi teladan?
Dia salah satu polisi yang sering membantu dan melakukan kegiatan sosial dalam masyarakat di pedalaman Aceh Utara.
Berdasarkan catatan Serambinews.com, saat berdinas di Polsek Langkahan, tahun 2008-2012.
Ia membeli 100 ekor bibit bebek dari gajinya yang disisihkan untuk membantu seorang janda di Desa Leubok Mane.
Tujuannya, agar janda tersebut memiliki sumber pencaharian untuk kebutuhan sehari-hari dan juga pendidikan anaknya.
Bulan selanjutnya Brigadir Irvan kembali menyisihkan gajinya.
Kemudian membeli empat ekor kambing untuk diserahkan kepada Mariani (40) dan Aminah (70), janda asal Desa Tanjong Dalam Kecamatan Langkahan.
Irvan berharap setelah kedua janda itu memiliki modal untuk lanjutan usaha ternak, hasilnya dari ternak dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usahanya dan kebutuhan hidupnya.
Bahkan pada Mei 2020 lalu, Brigadir Irvan bersama Istrinya Mawarni AmKeb, PNS di Puskesmas Langkahan, Aceh Utara menyumbangkan satu bulan penuh gajinya.
Gaji bulan Mei pasangan suami istri (pasutri) ini terkumpul Rp 7 juta.
Dari gaji tersebut pasangan suami istri ini membeli sembako seperti beras, telur, minyak goreng dan gula pasir, mi instan, teh dan roti.
Kemudian keduanya mendatangi satu persatu rumah masyarakat kurang mampu terdampak dari Covid-19 di Kecamatan Langkahan untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Baru-baru ini Irvan juga menyerahkan bantuan kepada Asiah (56) penderita kanker ganas payudara Desa Bantayan Kecamatan Langkahan.
Irvan juga menggalang dana ketika jelang meugang dan lebaran untuk disumbangkan kepada yatim.
Selama pandemic Covid-19 ini Brigadir Irvan juga membantu mengajarkan anak-anak di Langkahan.
Sebab, proses belajar mengajar di sekolah diliburkan akibat pandemic Covid-19.
Selain mengajar membaca dan menulis, ia juga mengajarkan cara cuci tangan yang benar, menjaga jarak, memakai masker, kemudian mengajarkan nama-nama pakaian dan rumah adat.
“Ternyata menjadi guru itu tidak mudah, meskipun yang diajarkan adalah anak-anak.
Tapi saya senang, karena anak-anak sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar,” kata Irvan.
Kepedulian Irvan terhadap masyarakat miskin dan anak-anak di pedalaman tersebut juga mendapat apresiasi dan dukungan dari Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto dan Kapolsek Langkahan, Iptu Samsul Bahri SH.
Sumber media serambinews.com