ACEH TIMUR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Timur pasang lampu penerangan di sejumlah titik, terutama di jembatan dan lintasan jalan nasional yang rawan kecelakaan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas DLH Aceh Timur, Muhammad Yunus, SP, ME kepada suaraindonesia-news.com, di kantornya. Kamis 25/06
"Sejak kemarin kita mulai melakukan pemasangan dan pemeliharaan lampu jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Simpang Ulim, Madat dan Pante Bidari,” kata Yunus.
Untuk Jembatan yang sudah di pasang kata Yunus, yaitu Jembatan Lueng Sa-Matang Guru Kecamatan Madat dan Jembatan Panton Labu perbatasan Kabupaten Aceh Timur dengan Kabupaten Aceh Utara.
“Salah satu tupoksi DLH adalah penerangan jalan umum, tentunya kami bekerja secara optimal, efisien dan efektif sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada,” Kata Kadis yang baru 3 bulan menjabat itu.
Ia juga mengatakan, melihat Aceh Timur merupakan satu kesatuan wilayah mulai dari Kecamatan Birem Bayeun sampai Kecamatan Madat dan daerah lainnya, pihaknya akan memperhatikan penyebaran lampu termasuk pemasangan dan perawatan lampu steling disemua Jembatan agar tidak terjadi kecelakaan dan agar nampak Aceh Timur lebih indah dan menarik di malam hari.
“Tentunya kerja kami pasti bertahap, dan harapan kami mari menjaga fasilitas yang ada dan tidak membuang sampah sembarangan termasuk disungai atau badan Jembatan, untuk menjaga kebersihan kita bersama,” harapnya.
Tokoh masyarakat Madat, Razali Yusuf sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh Timur khususnya Kadis DLH yang telah menanggapi aspirasi masyarakat sejak lama sudah berharap di Jembatan Panton Labu untuk dipasang lampu penerangan.
“Alhamdulillah kini jembatan Panton Labu sudah terang,” ujar Razali yang akrap disapa Cekli itu.
Mengingat kondisi jembatan panton Labu dimalam hari sangat gelap, dengan adanya pemasangan lampu akan mengurangi masyarakat buang sampah ke sungai, dimana selama ini masyarakat mmebuang sampah ke sungai pada malam hari.
“Disamping itu juga dengan adanya lampu jembatan semakin indah dan terang di malam hari, apalagi jembatan panton Labu merupakan perbatasan antara Kabupaten Aceh Timur dengan Aceh Utara,” tutup Cekli.
Penulis : Aneuk Syuhada
Sumber media suaraindonesia-news.com