Banyak Korban Konflik Aceh Yang Belum Tersentuh Bantuan Dari BRA

Aneuksyuhada.xyz Aceh Timur - Zulkifli yang merupakan salah satu aneuk syuhada yang ayahnya ditembak pada tahun 2003 bersama abangnya didesa seunubok bayu kecamatan indra makmur kabupaten aceh timur.

Menurutnya keberadaan Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Pasca MOU Helsinki dalam hal menangani korban konflik, BRA kurang transparan dalam memberikan bantuan katanya, Hal ini terucap disaat  membaca berita di salah satu media online terhadap banyak nya Korban konflik yang tidak tersentuh bantuan pemerintah. Katanya. Kepada Sejumlah awak media disalah satu cafee di Kuta Binje Minggu 28 Juni 2020

Bahkan seorang janda korban konflik yang hingga kini belum pernah mendapatkan bantuan Sama sekali, Zulkifli sangat respek dan menyatakan sikap mengatakan peran petugas BRA yang kurang frofesionalisme dalam menjalankan tugasnya terhadap pendataan bagi korban DOM semasa darurat milite, Ujarnya

Habibah  (38) asal seumatang aron kecamatan Nurussalam kabupaten Aceh Timur, Pada suatu ketika pada tahun 2004 suaminya almarhum syafari terjadi tembak menembak dengan aparat  tepatnya saat kejadian di desa sematang aron kecamatan Nurussalam. Katanya

Lanjutnya masa darurat militer di Aceh tahun 2004. singkat kata hingga akhirnya almarhum syafari meninggal dunia di tempat kejadian didesa sematang aron kecamatan Nurussalam Bagok pada tahun 2004 silam. Sebutnya

Setelah kejadian itu Juliana mengaku dirinya dicari cari hingga akhirnya terpaksa Ganti Nama Juliana, dan nama itu hingga sekarang masih digunakan. 

Habibah mengakui, setelah enam bulan kejadian habibah meninggalkan kampung halaman dan sampai sekarang masih menetap di desa cot girek kandang kecamatan muara dua kabupaten Aceh utara Bersama empat orang anak. Imbuhnya

Sementara suami yang sekarang belum mendapatkan pekerjaan yang layak. Saat habibah (juliana) menceritakan kepada media ini perasaannya sangat memilukan karena menurutnya mengapa orang lain bisa mendapatkan berbagai macam bentuk bantuan sementara dirinya tidak. Cetusnya

Dengan perasaan sedih,  juliana (nama sekarang) sangat mengharapkan perhatian kepada pemerintah, Semenjak setelah kejadian itu dirinya belum mendapatkan bantuan apa apa termasuk Dari dana ADG. Tutupnya.

Reporter : Aneuk Syuhada 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama