Harusnya kita bersyukur pada koruptor, sebab masih ada jeruji yang akan terisi.
Bahkan, wartawan serta awak media lainnya akan mendapatkan berita, itu artinya gajiannya lancar.
Pejabat penegak hukum turut serta bekerja membuat tuntutan, mengadili dan menghakimi juga, bahkan tetap menutup persidangan dengan mengetok palu.
Pemusik akan menciptakan lagu-lagu balada tentang korupsi, ada group K-POP juga yang artinya Korupsi-POP.
Penjual mobil, berlian, jam tangan, tas wanita, sepatu hingga ikat pinggang juga mendapat keuntungan yang lebih besar.
Tanah kavling, rumah, apartemen, sekalian pelakor dan gundik-gundik juga laku, dengan banyaknya koruptor.
Tapi kalau aku diajak syukuran di rumah koruptor akan kutolak, sebab menu masakan utamany adalah bubur.
Hal ini sesuai dengan pepatah para krouptor "Apa daya nasi sudah menjadi bubur, Jika ketahuan korupsi lebih baik kabur"
😂😂😂😂😂
Penulis : Aneuk Syuhada
Sumber media: Opini