Desa Dayah Usen merupakan salah satu desa di Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh yang mendapatkan kucuran Dana Desa (DD).
secara geografis desa ini terletak di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureudu. Menurut Tgk. Husaini selaku Keusyik, desa ini sangat sering mengalami banjir luapan sunngai krueng Meureudu, tercatat sudah tiga kali terjadi banjir di tahun 2020.
Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kualitas air bersih di desa tersebut. Air sumur warga berwarna kuning keruh dan sangat tidak layak untuk di konsumsi, sehingga untuk kebutuhan air minum warga harus membeli dari pengecer air bersih yang sudah menjadi langganan warga.
Secercah harapan hadir setelah Dana Desa (DD) tahun 2018 dikucurkan untuk desa tersebut, masyarakat langsung mengusulkan dalam musyawarah perencanaan agar Dana Desa diprioritaskan untuk membangun sarana prasarana air bersih.
Antara lain, pengadaan sumur bor, tower air, dan instalasi air bersih.
Setelah usulan ini dijadikan prioritas dan dianggarkan dalam APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa) tahun 2018, dianggarkanlah sebesar Rp 391.000.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu juta rupiah) untuk merealisasikan usulan tersebut. Dalam perencanaan desainnya, dihitung kedalaman sumur bor sedalam 48 m, di bangun tower dengan ketinggian 6 m dengan tampungan sebesar 15.000 liter (15 m3).
Selanjutnya Dana Desa tahun 2019 kembali mengalokasikan untuk pengadaan meteran Sambungan Rumah (SR) ke setiap rumah warga, saat ini telah terpasang sejumlah 72 unit Meteran Sambungan Rumah (SR)
Sekarang kebutuhan air bersih untuk warga dapat terpenuhi dengan baik dan mencukupi untuk kebutuhan air minum, masak dan mandi. Warga membayar seharga Rp 3.000,- per meter kubik dan iuran wajib untuk perawatan sebesar Rp 3.000,- per bulan, warga sangat bersyukur dengan adanya dana desa, harapan untuk mendapatkan air bersih telah terpenuhi.
Untuk ini warga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu merealisasikan terbangunnya sarana air bersih bagi masyarakat desa Dayah Usen.
Terima kasih Bapak Menteri Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong dan Tenaga Pendamping Profesional (Tenaga Ahli kabupaten, Pendamping desa/teknik infrastruktur dan pendamping lokal desa)
Best Practise, oleh:
Fadlun, ST
(Tenaga Ahli Infrastruktur Desa Kabupaten Pidie Jaya)
Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)